Kamis, 31 Januari 2013

Batavia Air

Diceritakan oleh neng-nong di 1/31/2013 11:08:00 AM



"BATAVIA AIR BANGKRUT DAN BERHENTI OPERASI"

jedeeeeeeeeeeeeerrr, berita pagi ini bener-bener bikin kaget dan sedih...padahal baru Sabtu kemarin Nyokap pulang ke Padang menggunakan Batavia Air..dan hari ini malah dapat kenyataan mereka dipailitkan oleh salah satu supplier-nya karena tidak mampu bayar hutang - duh kesiaaan banget-

Padahal menurut gw Batavia Air ini salah satu maskapai dengan harga murah dan gak pernah kedengeran macem-macem, kecelakaan parah atau gimana gitu...
dan gw juga udah berencana Juni nanti kalo jadi ke Padang mau pakai Batavia...ternyata oh ternyata...kesian banget sama nasibmu sekarang..hiiiks

berikut berita lengkapnya :


Setelah diputus pailit oleh pengadilan niaga Jakarta Pusat, PT Metro Batavia selaku operator
 maskapai penerbangan Batavia Air diminta tidak lepas tangan begitu saja.
Pemerintah meminta agar manajemen Batavia Air memberikan penjelasan ke penumpang. 
Direktur Jenderal Kementerian Perhubungan Herry Bakti menyarankan agar pihak 
Batavia Air tetap standby di bandara-bandara untuk memberi informasi yang lengkap.
"Standby di bandara bandara memberikan penjelasan dan menangani dan melayani 
penumpang yang tidak jadi berangkat," kata Herry saat konfrensi pers di kantor
Kemenhub, Rabu (30/1).
Dia menyebutkan, penumpang Batavia Air di Indonesia memang tidak terlalu besar. 
Komposisi jumlah penumpang terbilang kecil di dunia penerbangan nasional. 
Dengan 33 armada, Batavia Air selama ini melayani 42 rute pelayanan domestik.
Dengan komposisi penumpang yang tidak terlalu banyak diharapkan bisa meminimalisir 
gejolak yang terjadi setelah keluarnya putusan pailit tersebut. "Share Batavia di dunia 
penerbangan 4,5 persen. Tetap ada penumpangnya. Sharenya tidak terlalu ada gejolak 
yang terlalu tinggi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akhirnya memutuskan mengabulkan 
permohonan dari perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC) 
yang menggugat pailit PT Metro Batavia selaku operator maskapai penerbangan Batavia Air.
"Mengabulkan permohonan pemohon (ILFC) untuk seluruhnya," ungkap ketua majelis hakim
 Agus Iskandar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (30/1).
Dalam amar putusannya, Agus Iskandar menyatakan Batavia Air memenuhi syarat untuk dinyatakan
 pailit, sesuai dengan UU nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan. 
"Menyatakan termohon yakni Batavia Metro pailit," tegasnya.
"Telah memenuhi syarat untuk kepailitan, sehingga permohonan tersebut dapat dikabulkan," 
tambahnya.
IFLR melakukan gugatan pailit terhadap Batavia Air. Batavia 'dibangkrutkan' 
karena tidak mampu membayar utang jatuh tempo hingga 13 Desember 2012 
yang jumlahnya mencapai USD 4,68 juta.
Utang tersebut berasal dari kewajiban pembayaran sewa, cadangan (reserves), 
dan bunga keterlambatan pembayaran. Permohonan pailit didaftarkan ke 
Pengadilan Niaga dengan No.77/Pailit/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Dari berkas yang diajukan pemohon, disebutkan bahwa Batavia menyewa
 pesawat Airbus A330-202 dengan nomor serial pabrikan 205 dengan dua mesin
General Electric.
Menyusul putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menetapkan Metro Batavia pailit,
 maskapai penerbangan Batavia Air dinyatakan berhenti beroperasi.
"Berdasarkan putusan PN Pusat, secara resmi kami nyatakan Batavia Air tidak beroperasi," 
tegas kuasa hukum Batavia Air Raden Catur Wibowo di Jakarta
dan gw sangat-sangat setuju dengan artikel yang juga dimuat di www.merdeka.com ini :

Batavia Air
"Bermula dari usaha jasa agen travel, Yudiawan Tansari, pria kelahiran Pontianak, 
Kalimantan Barat ini nekat mendirikan maskapai dengan basis pasar domestik.
Dengan nama usaha PT Metro Batavia, Yudiawan mendirikan Batavia Air tahun 2001 lalu. 
Maskapai ini mulai resmi beroperasi pada 5 Januari tahun 2002 lampai dengan satu buah pesawat 
jenis Fokker F28 dan dua unit Boeing 737-200. Sebelum beroperasi secara komersil, 
Batavia merupakan penyedia penyewaan pesawat.
Pada awal usahanya, Batavia Air tidak melakukan promosi besar-besaran. 
Batavia merupakan salah satu maskapai terbaik di Indonesia. 
Maskapai ini memilih pasar dengan kelas menengah yaitu layanan standar, tidak murah dan 
tidak eksekutif.
Batavia terus melaju menembus langit Nusantara. Pada Agustus 2003, maskapai ini 
membuka rute internasional, yaitu Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Pontianak-Kutching 
dan Jakarta-Denpasar-Perth.
Kini, Batavia yang mempunyai 33 armada pesawat ini berhasil menembus rute internasional China, 
Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Arab Saudi.
Dengan jaminan keselamatan yang tinggi, maskapai ini telah mengantongi izin penerbangan 
di Uni Eropa. Izin tersebut tergolong eksklusif mengingat hanya empat maskapai saja 
yang mendapat izin tersebut di Indonesia. Yaitu termasuk Garuda dan Lion Air.
Sejak didirikan 10 tahun yang lalu, Batavia hanya mengalami 8 kali kecelakaan kecil 
dan tidak merenggut satu nyawa pun. Sayangnya, berbagai prestasi tersebut hanya
 dihargai Rp 762 miliar oleh maskapai asal Malaysia tersebut."
bener-bener sangat disayangkan sebuah perusahaan yang secara operasional bagus harus kandas karena kendala keuangan.
#kibarinbenderasetengahtiang





 

printal printil Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei