Bubur Ayam Abah Ujang

Bubur Ayam ini lokasinya di Air Mancur Bogor. Buat kamu yang mau ngerasain silahkan aza meluncur langsung ke Air Mancur yang udah terkenal seantero bogor sebagai tempat berwisata kuliner. 

Rute: dari terminal Baranangsiang bisa naik angkot 09, terus turun di Warung Jambu dan lanjut lagi naik angkot 07 pas turun di depan Air Mancur-nya. Kawasan Air Mancur ini baru rame saat sore hari, disini juga ada sop buntut Mang Endang  yang uenaaak, martabak air mancur, dan bebek slamet (kalo gak salah:p) dll.

- Tempatnya kecil dan sederhana banget:) -

- abaikan saja tangan itu :p -

- sate kikil berbumbu-

- ayam goreng-

harga bubur Rp.7000

Kelebihan : Buburnya enak, dan yang spesialnya pake kikil berbumbu itu. Yang bikin gw heran kenapa juga harus ada ayam goreng satuan..emang ada gitu yang makan buryam + ayam goreng satu buah gitu? entahlah, serasa aneh yaks...hehehehe.

Kekurangan : karena tempatnya terbatas, jadi gak bisa berlama-lama duduk karena udah diantri sama yang lain. bahkan  gw yang biasanya setiap habis makan harus "nurunin" dulu mau gak mau harus segera berdiri dan meninggalkan tempat ini dan karena makanan yang belum turun,  gw malah jadi mual -_-'

untung aza mualnya ketutup sama perjalanan romantis kali ini...setelah maghrib di masjid raya bogor saat kita mau pulang tiba-tiba hujan turun deras..dan akhirnya kita nyewa ojek payunglah sampai terminal baranangsiang. 

Di Bogor,...Malam-malam...hujan-hujanan dan sepayung berduaan sama kamu....so romantic..

apalagi ditambah bonus saat melihat rintik air hujan di jendela mobil lalu  kau bisikan " I Love U" ..meleleeeeeeeeeeeeeeeh ;p..

sungguh Idul Adha yang menyenangkan :)

*salam gembul*

karena makan adalah soal selera pribadi..apa-apa yang orang bilang enak, belum tentu menurut gw enak..begitupun sebaliknya..so, apa yang gw review tentang makanan ini adalah opini pribadi. Kalo penasaran silahkan coba sendiri :)

Malam

Malam lalu..

hal kecil itu membuat aku berpikir keras,

berusaha sekuat tenaga mencerna kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Malam lalu...

aku bertanya,
mungkinkah ini tanda yang Kau berikan?

haruskah aku mengalah?

--------------------------------------------------------------------------

Malam tadi...

hal kecil kembali terjadi

Malam tadi..

jika semua itu tak benar

lalu mengapa rasa ini lambat laun menguat?

menghadirkan kembali ragu yang tertutup samar..

Malam tadi..

bimbang ini menyergapku lagi dan lagi

Malam tadi..

sempat berpikir "apakah ini jalan yang Tuhan tunjukkan?"

--------------------------------------------------------------------------

Malam ini..

hati ini terlalu letih untuk mencerna 

Malam ini...

ingin kubungkus sementara semua yang ada..

lalu membawa itu semua padaMu...

Malam ini...

ku kosongkan hati..

agar tak berbaur dengan kontaminan lain

Malam ini..

aku hanya ingin berdua bersamaMu.

Itu saja.

Pelajaran Tentang Anak

Pagi ini..

ketika gw naik angkot menuju kantor, ternyata ada seorang anak SD yang terlihat kebingungan dan hampir menangis karena lupa arah jalan pulang kerumahnya.

usut punya usut ternyata awalnya si anak yang bersekolah di Kemang Pratama ini mau pulang ke rumahnya di daerah Rawa Panjang, karena gak punya ongkos dia minta ikut sama si abang supir tapi ternyata angkot yang dinaikin jurusannya ke bantar gebang (lawan arah) jadilah si anak itu ikut muter dulu bersama abang supir, sampai akhirnya setelah sampai di Rawa Panjang saatnya supir menurunkan anak itu dia malah bingung karena ternyata dia lupa rumahnya saudara-saudara *jedaaaaaaaaaaaar*.

Untungnya abang supir dengan baik hati gak menurunkan si anak dan berniat menurunkannya di sekolahnya aza, supaya mudah dicari orang tua atau gurunya. Nah saat itulah gw naik angkot itu dan lalu tau ceritanya dari si abang supir..saat udah sampai di sekolahnya anak ini gak mau turun dan ketakutan menahan tangis, akhirnya gw ikut turun dan berniat mengantarkan anak itu ke ruang guru supaya lebih aman menunggu ibunya..

gw    : "dek, nama kamu siapa?"

anak : "Farits"

gw    : "ohhh, Farits punya no telpon mama gak? biar aku telponin dan jemput kesini"

anak : "ada, tapi aku gak tau *masih menahan tangis*

gw   : " oh gak hapal ya..ya udah kalo gitu kita ke bu guru aza yuk, biar nanti sebelum dijemput mama bisa

            ditemenin bu guru dulu"

tapi nyatanya anak itu malah nangis dan gak mau ke ruang guru...duuuuh puter otak, gimana cara ngebujuknya nih..

gw peluk dia dan bilang "oh ya udah kalo gak mau ke ibu guru, mending kita minum aza yuk dikantin

aku haus nih, kamu haus juga kan?"

Sengaja gw ajakin ke kantin supaya dia bisa tenang dulu dan gak ketakutan lagi. Farits awalnya ragu, mungkin juga karena baru kenal sama gw tapi akhirnya dia mau dan gw gandeng menuju kantin.

Lalu tiba-tiba dari arah belakang ada yang manggil dan motor berhenti tepat di belakang gw dan Farits, oh ternyata itu ibu dan ayahnya yang udah panik mencari Farits ke mana-mana..ibunya langsung berlinangan air mata dan bertanya ke gw dimana gw nemuin anaknya, lalu gw ceritain kronologisnya dan si ibu masih dengan deraian air mata mengucapkan terima kasih sedangkan si bapak yang awalnya nyangka bahwa gw adalah ibu gurunya langsung meluncur ke ruang guru dan terlihat marah mencari security SD yang kok bisa-bisanya membiarkan anaknya naik angkot tanpa dijemput orang tuanya. Yang sebetulnya gak bisa disalahkan 100 persen juga sih, karena Farits pulang lebih cepat dari jamnya (otomatis ibunya belum jemput) dan karena ngikutin temennya maka dia berani naik angkot itu.

lalu gw pergi pamitan ke si ibu dan nerusin perjalanan ke kantor. 

kesimpulan : sungguh Farits sangat beruntung karena dia naikin mobil yang supirnya baik dan bertanggungjawab *semoga rejekimu banyak ya Bang hari ini:)* dan gw jadi mengerti betapa berartinya anak bagi seorang ibu..pantes aza banyak ibu-ibu pekerja yang ikhlas meninggalkan pekerjaannya untuk hanya menjadi ibu rumah tangga karena ingin fokus ngurus anak, tentu saja bukan berarti ibu pekerja jadi gak becus ngurus anak ya..ada koq yang gw lihat malah menjadi ibu hebat karena menjadi ibu pekerja yang dekat dengan anak *good job* walau memang ada plus minusnya menjadi ibu pekerja atau ibu rumah tangga ya.. dan gw menghormati kedua pilihan itu koq:)

Lalu gimana nanti kalo gw udah punya anak ya?
 apakah menjadi ibu pekerja atau ibu rumah tangga full time? tau deeehhhh..
yang penting mah nikah aza dulu kaleeeeeeeeeeeeee...hahahahha

Pre Wed di TMII

Tanggal 28 September kemarin departemen sales marketing di kantor gw pindah semua ke TMII, bukan pindah kantor tapi ngurusin prewednya temen sekantor, adik kecil kita *laaaah, gw dilangkahin inih T_T* namanya agus riyanto tapi kita lebih seneng manggilnya Pongki :p...ini beneran kita semua datang kesana sebagai photografer, penata gaya dan rias, tim hura-hura..lengkaaaap :D

berikut gawean bersama kita untuk si adik kecil

behind the scene :

candid

kaya pingsan ya? wkwkwk

totalitas ;p

penata busana :)

Duo Alkaline, tetep  ON  dari pagi sampai malam..haha

we are family:)

sebenarnya ini tuh temanya berbeda 1000 derajat dari yang udah gw siapin, tadinya ada 4 tema dan gw udah kasih list jauh-jauh hari ke si pongki biar nyiapin tapi anda tau saudara-saudara? pas hari H, calpengnya lupaaaaaaaaaaa bawa semua yang udah capek-capek gw kreasi-in *jedotin kepala pongki ke tembok :D*

akhirnya dengan apa adanya jadi deh tuh photo diatas, Alhamdulillah.

capek, laper dan kepanasan tuntaaaaaaaaaaaaaaas semua. 

mmm....gimana nanti pre wed gw ya? :p

Belajar Mencinta

Langkah baru ini
langkah untuk memulai segalanya dan menutup yang silam
tak peduli telah berapa lama kau mengenalku
Mari kita sampingkan semua itu..
kita ulangi lagi perkenalan ini..menjadi sosok baru yang lebih menyenangkan.

Maukah kau memahami ku yang masih meragu?
ragu padamu..
ragu padaku...
ragu pada kita..

apakah ini benar atau salah?
entahlah
aku hanya meminta pada tuhan agar jika memang engkau imamku
maka tumbuhkanlah rasa cinta dan keyakinan di hatiku..
buat segalanya menjadi lebih indah dan mudah tanpa drama yang menyakiti.
Aamiin.


#ditemani bisikan nada indah dari sheila on 7:

"Coba berusaha untuk lebih mencintaiku,
aku kan mencoba hal yang sama.
bentangkan maumu kita raih semuanya
apa yang kau inginkan aku juga memimpikan"